KONSEP DASAR
PEMODELAN GRAFIS
Disusun Oleh :
1. Ariq Naufal
2. Asdi Prayudha
3. Madina Puji Utami
4. Maulidia Rizkizaty
5. Noldy Febby Inaldo
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik#
Kelas : 3IA07
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik#
Kelas : 3IA07
Design Pemodelan Grafik
Desin Pemodelan Grafik merupakan suatu proses dimana
akan diciptakan suatu obyek yang baru menggunakan suatu perangkat luna melalui
tahapan seperti membuat, menyimpan, dan memanipulasi model dan citra. kegiatan
yang biasanya berkatan dengan grafik komputer adalah pemodelan geometris,
rendering, animasi, graphic library/package, application program, dan citra.
Sejarah Perkembangan Desain
Grafis
Desain
grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis
komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan
(mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain grafis
pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik – yang sering kali disebut sebagai “desain
interaktif” (interactive design), atau “desain multimedia” (multimedia
design’).
Pada
pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi
perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi
image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan
kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang
(desainer) untuk melihat efek dari layout atau perubahan tipografi dengan
seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari
media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Unsur-unsur yang terdapat dalam desain Pemodelan Grafis
Bentuk(shape) : Bentuk adalah segala hal yang
memiliki diameter tinggi dan lebar. Seperti bentuk dasar kotak (rectangle), lingkaran (circle),
dan segitiga (triangle)
Tekstur : Tekstur adalah tampilan permukaa
(corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
Garis (Line) : Sebuah garis adalah unsur desain yang
menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa
berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
Ruang (Space) :Ruang merupakan jarak antara suatu
bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk
memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.
Warna
Keseimbngan
Simetris : merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan ke kanan dari
pusat/tengah.
Unusu-unsur tersebut membentuk prinsip-prinsip dasar
desain visual yaitu prinsip :
Keseimbangan(Balance) : keseimbangan bobot visual. Setiap
elemen pada sebuah visual memiliki bobot yang telah ditentukan oleh ukuran
gelap atau terang serta tebal atau tipis sebuah garis. Ada dua pendekatan dasar
untuk menyeimbangkan :
1. Keseimbngan Simetris : merupakan
susunan dari elemen agar merata ke kiri dan ke kanan dari pusat/tengah.
2. Keseimbngan Asimetris : merupakan pengaturan yang berbeda
agar dua sisi memiliki bobot visual yang sama. Warna, nilai, ukuran, bentuk,
dan tekstur dapat digunakan sebagai unsur penyeimbang.
Ritme(Rhythm) : pola yang dibuat oleh elemen-elemen
secara berulang dan bervariasi
Tekanan
(emphasis) : Penekanan dilakukan pada apa yang menonjol atau yang akan
terlihat pertama kali. Sebuah layout membutuhkan titik fokus untuk menarik mata
pembaca ke bagian yang dianggap penting. Terlalu banyak titik fokus akan
mengalahkan apa yang ingin diungkapkan. Umumnya, titik fokus akan muncul ketika
sebuah elemen nampak berbeda dari yang lain.
Proporsi : termasuk prinsip dasar tata
rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah
karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat.
Kesatuan (unity) : Pembaca perlu isyarat visual
agar membiarkan mereka tahu masing-masing bagian satu unit-teks, judul, foto,
gambar grafis, dan keterangan lain.
Peralatan Desain Grafis
Peralatan
yang digunakan oleh desainer grafis adalah akal, mata, tangan, alat-alat
tradisional (seperti pensil atau tinta), dan komputer. Sebuah konsep atau ide
biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau
dinyatakan dalam bentuk visual.
Software Design Grafis
Berikut ini
ada macam-macam software yang digunakan untuk membuat desain grafis :
Adobe
Photoshop
Adobe Illustrator
Adobe After Effect
CorelDraw
Macromedia Freehand
Blender
dsb
Dengan
adanya perkembangan software saat ini tentunya akan menghasilkan gambar
yang mempunyai nilai seni yang tinggi. tidak sekedar
pengguasaan software itu sendiri tetapi lebih cendrung kepada seni dan
kreatifitas serta imajinasi dalam menuangkan ke dalam gambar tersebut
Kesimpulan
Desain pemodelan
grafik merupakan pembuatan suatu obyek yang baru menggunakan suatu perangkat
lunak yang melalui tahapan seperti membuat, menyimpan, dan memanipulasi model
dan citra. perkembangan pemodelan grafik Komputer telah mencapai tahap
dimana suatu objek dapat dibuat hampir menyerupai objek di dunia nyata,
seeprti manipulasi
image dengan komputer dan penciptaan image 3D.
Dan yang
paling penting dan paling diperlukan dalam desain adalah akal. Pikiran
yang kritis, kreatif juga diperlukan untuk membuat sebuah desain.agar dapat
mengahasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi.
Sumber
:
http://idesainesia.com/perkembangan-desain-grafis